Pages

Rabu, 01 Mei 2013

Gigitan Luis Suarez Berbuah Hukuman 10 Laga

Gigitan Luis Suarez Berbuah Hukuman 10 Laga 
Federasi sepakbola Inggris (FA) telah mengonfirmasi, striker Liverpool Luis Suarez didenda tak boleh tampil sebanyak 10 pertandingan usai menggigit bek Chelsea Branislav Ivanovic.

Penyerang asal Uruguay itu tertangkap kamera televisi menggigit lengan Ivanovic di babak kedua dalam laga yang  berlangsung di Anfield, Minggu (21/4). Suarez sendiri sukses mencetak gol di injury time untuk memaksakan skor imbang 2-2.

“Luis Suarez akan dihukum total 10 pertandingan setelah Komisi Regulasi Independen hari ini memutuskan secara resmi sebagai tindak lanjut dari tingkah laku kekerasan tersebut,” ujar pernyataan resmi dari FA.

Dalam dengar pendapat pada Rabu (24/4) waktu setempat, Komisi Regulasi Independen menyebutkan, denda tiga pertandingan yang diusulkan FA dinilai tidak cukup sehingga ada tambahan tujuh pertandingan.

Dengan hukuman ini, Suarez akan kehilangan empat laga terakhir Liga Primer Inggris di musim ini - termasuk saat melawan Everton pada 5 Mei - dan juga enam laga pembuka EPL musim 2013/14.

El Pistolero masih punya kesempatan untuk mengajukan banding hingga 26 April tengah hari waktu setempat. Sementara itu, direktur Liverpool Ian Ayre mengungkapkan keterkejutannya dan kekecewaannya atas hukuman ini. 

Ini adalah untuk kali kedua Suarez mendapatkan hukuman keras dari FA sejak bergabung ke Liverpool pada Januari 2011 lalu. Kasus pertama adalah ketika terbukti melakukan ejekan rasis kepada Patice Evra musim lalu dan didenda delapan laga. Di klub sebelumnya Ajax Amsterdam, Suarez juga pernah dihukum tujuh laga karena menggigit gelandang PSV Eindhoven Otman Bakkal.



Brendan Rodgers: Jangan Buang Luis Suarez Ke Tempat Sampah!

Brendan Rodgers: Jangan Buang Luis Suarez Ke Tempat Sampah! 

Manajer Liverpool Brendan Rodgers secara tegas membela Luis Suarez setelah gigitannya kepada bek Chelsea Branislav Ivanovic berbuah denda 10 pertandingan dari FA.

Ketika ditanya wartawan apakah dirinya merasa dikecewakan oleh Suarez, Rodgers menjawab, “Tidak. Saya yakin jika saya punya pemain dengan mentalitas sepertinya kami akan berada di posisi yang berbeda. Dia sedikitpun tak mengecewakan saya. Dia adalah pemain yang sesuai standar yang diinginkan klub.”

“Tetapi bukan berarti bahwa dia harus dibuang ke tempat sampah, seperti anggapan banyak orang dalam beberapa hari terakhir. Itu tidak akan saya lakukan. Dia adalah pria yang bekerja tanpa lelah bagi dirinya sendiri dan juga keluarganya.

“Sayangnya, dia membuat kesalahan dan mendapat sanksi yang menurut saya tidak sesuai dengan apa yang ia perbuat,” lanjut Rodgers.

Suarez masih bisa mengajukan banding sampai Jumat (26/4) siang besok untuk mengurangi dendanya tersebut.
 

Luis Suarez Dalam Bidikan Bayern Munich Dan Atletico Madrid?

Luis Suarez Dalam Bidikan Bayern Munich Dan Atletico Madrid? 
Striker Liverpool Luis Suarez disinyalir mulai mempertimbangkan hengkang dari Liga Primer Inggris dan Atletico Madrid, Bayern Munich, Barcelona serta Real Madrid bisa jadi tujuan berikutnya.

Mantan bintang Ajax Amsterdam kabarnya tidak senang dengan keputusan komisi disiplin FA yang menjatuhkan sanksi sepuluh laga kepadanya terkait insiden dengan Branislav Ivanovic dan mempertimbangkan untuk hijrah, akhir musim nanti.

Lebih lanjut, Football Italia mengklaim jika beberapa raksasa Eropa seperti Bayern, Barcelona dan Real Madrid siap menampung striker 26 tahun itu.

FC Hollywood dikabarkan tertarik mendatangkan pemain penuh kontroversi itu, namun harian Inggris Guardian melansir jika Atletico merupakan kandidat utama tujuan Suarez berikutnya. Los Rojiblancos memang tengah sibuk mencari calon pengganti Radamel Falcao yang diisukan hengkang di akhir musim.

Sementara itu, Daily Star dan Sport mengklaim jika rakasa La Liga Barcelona dan Real Madrid ikut meramaikan perburuan Suarez.

Tentu saja, semua masih sebatas isu, mengingat belum ada konfirmasi apapun dari semua pihak di atas.

Jamie Carragher: Penampilan Terbaik Liverpool Sepanjang Musim

Jamie Carragher: Penampilan Terbaik Liverpool Sepanjang Musim 
Jamie Carragher memuji kemenangan telak 6-0 Liverpool atas tuan rumah Newcastle United sebagai performa terbaik tim sepanjang musim.

Dua gol Daniel Sturridge dan Jordan Henderson serta tambahan gol dari Daniel Agger dan Fabio Borini sukses memporak-porandakan anak-anak asuh Alan Pardew di St James' Park.

Ditanya apakah ini performa terbaik tim selama musim 2012-13, Carragher langsung menyetujuinya. "Ya, saya pikir demikian, [apalagi kami] datang ke Newcastle," cetusnya kepada ESPN.

"Kami tahu mereka siap berjuang sekuat tenaga dan ini akan menjadi pertarungan hebat. Biasanya selalu seperti itu setiap kali kami datang kemari, tapi ini adalah saat-saat terbaik kami dan momen kurang beruntung bagi mereka."

Newcastle kini dibayangi ancaman degradasi karena belum beranjak dari posisi 16 klasemen Liga Primer Inggris, dengan raihan nilai 37, atau terpaut lima angka dari zona merah.



The New Jersey of Liverpool 2013/2014

Glen Johnson in the new #LFC 2013-14 home kit. Pre-order now - www.liverpoolfc.com/store #RiseUpLFC
Here it is! Liverpool FC’s new home jersey for 2013-14! Pre-order it now at www.liverpoolfc.com/store

Jamie Carragher: Derby Merseyside, Laga Terbesar Saya

Jamie Carragher: Derby Merseyside, Laga Terbesar Saya 
Bek Liverpool Jamie Carragher mengakui, derby Merseyside merupakan pertandingan yang terbesar baginya. Maka dari itu, ia ingin kembali merasakan atmosfer laga itu sebelum dirinya pensiun di akhir musim ini.

Kesempatan itu datang pada Minggu (5/1) besok saat The Reds menjamu Everton. Bek berusia 35 tahun itu ingin agar derby Merseyside ke-30-nya itu - sekaligus derby terakhirnya - berakhir dengan kemenangan Liverpool.

“Jika saya  hanya bisa memenangkan satu pertandingan dalam setahunnya, tanpa ragu-ragu saya akan memilih derby [melawan Everton],” ujar Carra seperti dikutip Daily Mirror.

“Saya paham dengan rivalitas Manchester United dan Liverpool, tetapi bagi saya, laga melawan Everton lebih besar. Jika kami kalah dari United, para fans mereka akan berjarak 40 menit dari kami, tetapi kami tidak bisa lolos dari Evertonians.”

“Everton juga sangat suka mengalahkan Liverpool. Mengetahui bahwa mereka sangat ingin menang melawan kami, itu akan membuat saya lebih bersemangat. Itu seperti masa kecil saya sebagai pendukung Everton yang hanya ingin mengalahkan Liverpool,” pungkasnya.



Liverpool Permak Newcastle Di St James Park

 Mathieu Debuchy; Jose Enrique 
Liverpool membabi buta di St James Park. Tuan rumah Newcastle United pun harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor 6-0, Minggu (28/4) dinihari WIB.

Meski menang telak, hasil itu tak cukup bagi Liverpool untuk bisa memperbaiki posisi di klasemen. Dengan 54 angka, Liverpool tetap tertahan di posisi tujuh.

Sedangkan Newcastle masih di posisi 16 dengan 37 angka. Newcastle masih berada dalam bayang-bayang degradasi.

Babak I

Liverpool sudah unggul 1-0 ketika pertandingan belum genap berjalan lima menit. Di menit ketiga, menyambut bola lambung di depan gawang Robert Elliot, Daniel Agger berhasil menyundul bola untuk membawa Liverpool unggul 1-0.

Di menit 17, skor kembali berubah. Liverpool memimpin 2-0 setelah kerja sama Coutinho dan Daniel Sturridge bisa dituntaskan dengan baik oleh Jordan Henderson.

Lucas nyaris memperbesar keunggulan jika saja sepakannya di menit 24 tak dibendung Elliot.

Sementara Newcastle juga hampir memperkecil ketertinggalan apabila tendangan Jonas Gutierrez lebih tepat sasaran. James Perch juga membuang kesempatan setelah bola hasil sundulan kepalanya di menit 36 melebar.

Babak II

Dominasi Liverpool semakin kentara. Daniel Sturridge mencetak gol ketiga Liverpool, memaksimalkan umpan brilian Coutinho di menit 54.

Sturridge mencetak gol keduanya di laga ini pada menit 61. Kali ini Henderson yang mengirimnya umpan untuk dituntaskan dengan sontekan.

Di menit 74, Liverpool memimin 5-0. Fabio Borini, yang barus masuk beberapa saat, menjebol gawang Elliot dengan memaksimalkan umpan Downing.

Petaka Newcastle bertambah di menit 76 saat Martin Debuchy dikartu merah setelah melanggar Coutinho. Semenit kemudian, tendangan bebas Henderson mengubah kedudukan menjadi 6-0.

Liverpool semakin di atas angin di sisa laga. Tapi tak ada gol tambahan tercipta. Skor 6-0 pun menjadi hasil akhir laga.

Susunan Pemain:
Newcastle: Elliot, S Taylor, Perch, Haidara, Debuchy, Yanga-Mbiwa, Tiote, Gutierrez, Sissoko, Cabaye, Cisse.

Subs: Harper, Williamson, Gosling, Anita, Ben Arfa, Gouffran, Shola Ameobi

Liverpool: Reina; Johnson, Carragher, Agger, Enrique; Lucas, Gerrard; Downing, Henderson, Coutinho; Sturridge.

Subs: Jones, Coates, Skrtel, Wisdom, Suso, Shelvey, Borini.