Bunyi beep dapat berarti ada komponen yang tidak berfungsi : Bila BIOS tidak mengenali komponen utama sebuah PC, seperti keyboard, harddisk, RAM atau graphic card, BIOS akan melaporkannya dengan bunyi beep yang spesifik. Arti bunyi ini berbeda-beda tergantung produsennya.
þ
PC tetap membisu : Sebaliknya bila PC sama sekali tidak mengeluarkan bunyi beep, pertama-tama periksa, apakah prosesor terpasang pada soket atau slot-nya dengan tepat.
þ
Tegangan pada casing menyebabkan gangguan kontak : Longgarkan sekrup-sekrup pada sandaran semua card pada casing. Kadang-kadang sandaran card yang melengkung menyebabkan tegangan pada casing dan gangguan kontak (kasus ekstrim)
þ
Cabut yang lainnya : Singkirkan semua card kecuali graphic card dan start ulang. Bila berhasil, kembalikan card satu per satu ke slot masing-masing. Dengan demikian akan ketahuan, apakah ada card yang rusak atau tidak terpasang dengan benar.
þ
Singkirkan juga graphic card : Setidaknya BIOS akan mengeluarkan bunyi beep.
þ
Tukar board, adapter atau prosesor : Kini Anda hanya bisa memilih apakah mengganti adapter atau motherboard. Kesalahan pada adapter tertentu tidak dapat didiagnosa secara meyakinkan (misalnya bila harddisk dan adapter dalam kondisi baik), karena adapter modern mematikan semua saluran pada hampir semua jenis kesalahan.
Jumat, 12 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Post'a:
Posting Komentar